Revolusi Anti Macet Berbasis Teknologi Informasi


 Oleh : Romi Febriyanto Saputro
satunews.com

Menulis dan kemacetan di Jakarta adalah dua kata yang tak terpisahkan dalam hidup saya.  Artinya, saya bisa merasakan secara langsung kemacetan lalu lintas di Jakarta gara-gara mengikuti lomba menulis.
            Macet di Jakarta adalah benang kusut yang susah untuk diurai. Survei Castrol’s Magnatec Stop-Start Index yang dirilis awal Februari 2015 melaporkan tingkat kemacetan di Jakarta menduduki peringkat pertama. Pengemudi rata-rata menghabiskan waktu 27,22 persen waktu untuk berhenti.

Related Posts:

Membangun Masyarakat Peduli Cuaca



Oleh : Romi Febriyanto Saputro

 
              Tulisan ini ditetapkan sebagai Juara 1 Lomba Penulisan Artikel di media massa cetak dan online yang diselenggarakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika(BMKG) yang bekerjasama dengan Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Mapiptek). Lomba ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT BMKG, 27 Juli 2015.

Menurut Undang-undang Nomor 31 Tahun 2009, penyelenggaraan meteorologi, klimatologi, dan geofisika dalam rangka menghasilkan data dan informasi memiliki peran strategis yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah dari berbagai kegiatan di sektor terkait. Selain itu, dimanfaatkan juga untuk meningkatkan keselamatan jiwa dan harta serta untuk mengurangi risiko bencana.

Related Posts:

Membangun Pagar Bangsa Bersama Universitas Terbuka




*Oleh Romi Febriyanto Saputro
Tahun 2015 ini Universitas Terbuka (UT)  telah berusia tiga puluh satu tahun.  Tanggal  4  September  2015  Universitas  Terbuka  (UT)   memperingati Dies Natalis ke 31 dan bertekad untuk membangun pagar bangsa.  Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984.
Pendidikan adalah pagar bangsa yang sangat penting.  Seperti tertulis dalam situs resmi nya, dengan mengadopsi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terkini UT terus memperluas akses pendidikan tinggi untuk semua hingga dapat melayani daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) maupun masyarakat Indonesia di luar negeri. Melalui akses pendidikan yang mudah dan terjangkau, UT berharap dapat menjadi medium untuk membangun dan memperkuat pagar bangsa dalam mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

Related Posts:

RUMAH SAKIT BERBASIS KECAMATAN


 Oleh : Romi Febriyanto Saputro
Artikel ini memperoleh penghargaan Juara 2 dalam Bisnis Indonesia Writing Contest : Ayo Dukung Indonesia Sehat 2015
Menurut Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009,  kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian yang besar bagi negara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti investasi bagi pembangunan negara.

Related Posts:

Presiden Bervisi Perpustakaan !


 Oleh : Romi Febriyanto Saputro
Artikel ini terpilih sebagai "The Best Article" dalam Bisnis Indonesia Writing Contest : Ekspresikan Idemu Untuk Indonesia 2014

Tahun 2014 ini Bangsa Indonesia memiliki hajatan besar berupa Pemilu Legislatif pada tanggal 9 April 2014 dan Pemilu Presiden tanggal 9 Juli 2014.  Sebagai insan yang bekerja di dunia perpustakaan, penulis sangat berharap pemilu membawa berkah pada dunia perpustakaan di tanah air. Semoga dalam pemilu nanti lahirlah sosok seorang presiden yang memiliki visi untuk membangun dunia perpustakaan yang baik di negeri tercinta ini.

Related Posts:

Membangun Spriritualitas Hemat Energi


 Oleh Romi Febriyanto Saputro
Artikel ini berhasil masuk nominasi Final 10 Besar dalam Bisnis Indonesia Writing Contest : Hemat Energi Secara Total Tahun 2015
Tahun 2014 lalu, Jerman kembali dinobatkan sebagai negara yang paling efisien dalam penggunaan energi di dunia. Sebagaimana diberitakan oleh redaksi hijau.com, pemeringkatan oleh American Council for an Energi-Efficient Economy (ACEEE)  ini juga menempatkan Italia, Uni Eropa, China dan Perancis dalam peringkat atas efisiensi energi global.

Related Posts: